Jepara, BAPERS.ID — Tumpukan sampah yang menggunung di sekitar area Pasar Bangsri, Kabupaten Jepara, menimbulkan keluhan dari warga dan pengendara yang melintas. Aroma tak sedap dan kondisi jalan yang kotor membuat masyarakat sekitar merasa terganggu dan kecewa dengan lambatnya penanganan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jepara.
Sampah rumah tangga dan sisa pasar menumpuk di sepanjang jalan utama sekitar Pasar Bangsri. Beberapa di antaranya meluber hingga ke badan jalan, terutama saat hujan turun. Kondisi ini menyebabkan bau menyengat dan risiko licin di jalan raya.
Seorang warga berinisial A, yang tinggal tidak jauh dari pasar, mengaku sudah berulang kali melaporkan masalah ini ke DLH Jepara. Namun hingga kini belum ada tindakan nyata.
Baca Juga:
Polresta Bogor Kota Gulung 23 Pengedar Narkoba dalam Operasi Antik Lodaya 2025
Polwan di Bogor Kembalikan Anak yang Hilang kepada Orang Tuanya

“Sudah berhari-hari sampah dibiarkan. Kami sering lapor, tapi tidak ada aksi cepat,” ujar A, Rabu (15/10/2025).
Keluhan serupa datang dari para pengendara yang setiap hari melintas di kawasan tersebut. Mereka menilai tumpukan sampah di pinggir jalan sangat mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
“Kalau hujan, jalan licin karena sampah terbawa air ke aspal. Ini berbahaya,” kata seorang pengendara motor.
Penumpukan sampah ini sudah terjadi selama beberapa hari terakhir. Warga menduga keterlambatan pengangkutan disebabkan kurangnya armada dan jadwal pengangkutan yang tidak teratur. Kontainer sampah di sekitar pasar juga sudah penuh, namun belum diangkut oleh petugas DLH.
Warga berharap DLH Jepara segera turun tangan membersihkan area tersebut dan menambah jadwal pengangkutan sampah di kawasan pasar.
Baca Juga:
“Kalau dibiarkan, ini bukan cuma soal bau. Sampah bisa mencemari lingkungan dan mengancam kesehatan,” tegas seorang warga lainnya.
Sementara itu, pihak DLH Jepara diketahui tengah menjalankan program pengelolaan sampah terpadu, termasuk rencana pembangunan TPS Refuse Derived Fuel (RDF) dan program Desa Mandiri Sampah untuk mengurangi penumpukan. Namun, warga menilai langkah tersebut belum berdampak langsung terhadap kondisi di Pasar Bangsri.
Yuda
Penulis : Yuda
Editor : Rudy







