Perempuan Nekat Terjun dari Jembatan Jurug Solo, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian

- Pewarta

Selasa, 1 Juli 2025 - 22:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perempuan Nekat Terjun dari Jembatan Jurug Solo, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian

BAPERS.ID – Solo, Selasa (01/07/2025) — Kejadian tragis terjadi siang ini di Jembatan Jurug, Solo. Seorang perempuan dilaporkan nekat menceburkan diri dari sisi selatan jembatan. Hingga kini, motif aksi tersebut masih belum diketahui secara pasti.

Menurut keterangan seorang pengemudi ojek online yang berada di lokasi, korban terlihat berdiri di tepi jembatan sebelum akhirnya melompat ke Sungai Bengawan Solo. Peristiwa ini segera memicu aksi tanggap dari relawan dan tim SAR, yang kini masih terus melakukan pencarian.

Barang Bukti Ditemukan:

  • Sebuah tas milik korban
  • Sepeda motor dengan nomor polisi AA 3747 CY

Keduanya kini telah diamankan oleh tim SAR PJT Jurug sebagai bagian dari proses identifikasi.

Bukan Kejadian Pertama

Insiden ini menambah daftar panjang percobaan bunuh diri di Jembatan Jurug. Dalam satu bulan terakhir saja, tercatat empat kasus serupa terjadi di lokasi yang sama.

Menurut Akhmad Ramdhon, pengajar Sosiologi dari Universitas Sebelas Maret (UNS), fenomena ini dapat dianalisis melalui empat tipe bunuh diri dalam teori Émile Durkheim:

  1. Egoistik: Terjadi akibat lemahnya integrasi sosial, membuat individu merasa terisolasi.
  2. Altruistik: Terjadi ketika solidaritas kelompok terlalu kuat, hingga individu merasa wajib mengorbankan diri.
  3. Anomik: Disebabkan oleh kurangnya regulasi dalam kehidupan sosial, sehingga aspirasi individu tak terkendali.
  4. Fatalistik: Muncul akibat tekanan berlebihan dari aturan atau sistem yang terlalu kaku.

Usulan Solusi

Sebagai langkah preventif, para pakar menyarankan agar pemerintah memasang jaring pengaman di Jembatan Jurug guna mencegah percobaan bunuh diri di masa depan. Selain itu, dukungan layanan kesehatan mental dan pendekatan berbasis komunitas juga penting untuk mengatasi akar persoalan.

Penulis : Yuda

Berita Terkait

Polresta Bogor Kota Gulung 23 Pengedar Narkoba dalam Operasi Antik Lodaya 2025
Polwan di Bogor Kembalikan Anak yang Hilang kepada Orang Tuanya
Pekerjaan Proyek Galian di Angke Dinilai Asal-Asalan, Warga Minta PUPR DKI Segera Benahi Koordinasi Wilayah
Gak Perlu Pusing Hitung Jejak Karbon, Kini Pengguna Transportasi Umum Bisa Cek Otomatis Lewat SanPay Karya Mahasiswa UPER!
Anggota Polsek Ciampea Polres Bogor Laksanakan Kegiatan Pengaturan Lalu Lintas Pagi, Wujudkan Kamseltibcarlantas Aman dan Nyaman
Bhabinkamtibmas Polsek Dramaga Wujudkan Kedekatan Dengan Warga Dengan Menyambangi Warga Binaanya Ajak Jaga Kamtibmas Yang Kondusif
Puncak HUT NasDem ke-14, DPD Partai NasDem Kabupaten Jepara Gelar Santunan YATAMA dan Sholawatan
SURVEI LITBANG KOMPAS: 76,2 PERSEN PUBLIK NYATAKAN KEPERCAYAAN TINGGI TERHADAP POLRI
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 17:21 WIB

Polresta Bogor Kota Gulung 23 Pengedar Narkoba dalam Operasi Antik Lodaya 2025

Senin, 17 November 2025 - 13:20 WIB

Polwan di Bogor Kembalikan Anak yang Hilang kepada Orang Tuanya

Minggu, 16 November 2025 - 17:18 WIB

Pekerjaan Proyek Galian di Angke Dinilai Asal-Asalan, Warga Minta PUPR DKI Segera Benahi Koordinasi Wilayah

Sabtu, 15 November 2025 - 14:01 WIB

Gak Perlu Pusing Hitung Jejak Karbon, Kini Pengguna Transportasi Umum Bisa Cek Otomatis Lewat SanPay Karya Mahasiswa UPER!

Jumat, 14 November 2025 - 08:11 WIB

Anggota Polsek Ciampea Polres Bogor Laksanakan Kegiatan Pengaturan Lalu Lintas Pagi, Wujudkan Kamseltibcarlantas Aman dan Nyaman

Berita Terbaru