Bekali Generasi Muda untuk Hadapi Transisi Energi, Berikut Pelajaran Penting dari UPSTREAM FORCE 2025

- Pewarta

Selasa, 11 November 2025 - 15:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta | BAPERS.ID – Transisi energi membuat sektor migas mengalami banyak perubahan, tetapi faktanya—menurut Kementerian ESDM (2024)—47% energi Indonesia masih bergantung pada migas. Artinya, peluang karier dan ruang

kontribusi bagi generasi muda masih sangat besar. Melalui UPSTREAM FORCE 2025 yang diselenggarakan pada 6 November 2025 di Auditorium Griya Legita, Universitas Pertamina, terdapat sejumlah hal praktis yang dapat dipelajari generasi muda untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia energi masa depan. Berikut rangkumannya:

1. Bangun Wawasan Energi yang Kuat dan Kreativitas Sejak Dini*
Pemahaman yang baik tentang dinamika energi nasional menjadi landasan penting bagi generasi muda yang ingin terlibat dalam sektor energi. Akses terhadap informasi yang kredibel

Seperti data produksi minyak Indonesia yang mencapai 620 ribu barel per hari pada Agustus 2025—membantu membangun perspektif yang objektif terhadap kondisi aktual industri. Karena itu, mengikuti kanal resmi seperti ESDM, SKK Migas, Pertamina, dan Universitas Pertamina, serta membiasakan diri untuk selalu memverifikasi data sebelum berpendapat, menjadi langkah awal yang esensial dalam membangun literasi energi.

Dokumentasi: Foto bersama peserta kegiatan UPSTREAM FORCE 2025 di Universitas Pertamina
Dokumentasi: Foto bersama peserta kegiatan UPSTREAM FORCE 2025 di Universitas Pertamina

Namun wawasan saja tidak cukup tanpa kemampuan berinovasi. Pjs. Corporate Secretary PHE, Fitri Erika, menegaskan bahwa kreativitas generasi muda merupakan modal penting dalam menjawab tantangan energi ke depan. “Generasi muda punya semangat dan kreativitas tinggi. Ide mereka penting untuk ketahanan energi Indonesia,” ujarnya.

Mengembangkan kreativitas dapat dilakukan melalui kompetisi inovasi, program hackathon, komunitas teknologi maupun keberlanjutan, atau dengan melatih diri menghasilkan gagasan secara rutin.

Kombinasi antara literasi energi yang kuat dan kemampuan berinovasi inilah yang akan menjadi fondasi bagi generasi muda dalam mendukung transformasi energi nasional.

2. Memahami Teknologi Utama: CCS dan AI*
Menurut Theresia Lin Wulandari, praktisi Upstream Champions yang fokus pada pengembangan kompetensi sektor hulu, teknologi seperti Carbon Capture and Storage (CCS) dan kecerdasan buatan (AI) kini menjadi pilar dalam upaya menekan emisi dan meningkatkan efisiensi operasi.

Wawasan dasar mengenai CCS, AI, dan istilah teknis seperti injection atau machine learning menjadi modal penting bagi mahasiswa yang ingin terjun ke industri energi masa depan.

3. Membangun Portofolio Konten yang Relevan*
Victoria Wong, content creator sekaligus pendiri Start Your Content Academy, menjelaskan bahwa peran generasi muda dalam menghadirkan konten edukatif semakin krusial di tengah banyaknya informasi yang berseliweran di ruang digital.

Dengan pengalamannya membimbing para kreator muda, Victoria menekankan bahwa narasi mengenai energi harus dibuat informatif, relevan, dan mudah dipahami agar tidak menciptakan jarak dengan audiens.

Melengkapi pernyataan tersebut, Eko Setiawan, Social Manager di Kapanlagi Youniverse, menambahkan bahwa media digital memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap cara masyarakat memaknai isu energi. Menurutnya, akurasi adalah fondasi utama dalam setiap penyampaian informasi.

“Setiap konten harus berbasis data valid agar publik tidak salah menangkap isu energi,” tegasnya.

Rektor Universitas Pertamina, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, M.S., IPU., menegaskan pentingnya menghubungkan pengetahuan dan praktik inovasi melalui kegiatan seperti UPSTREAM FORCE.

“Sebagai kampus yang berfokus pada energi dan bisnis, Universitas Pertamina berkomitmen menyiapkan generasi muda yang memahami dinamika industri energi dari hulu hingga hilir dan melihat langsung bagaimana teknologi serta inovasi diterapkan untuk mendukung ketahanan energi nasional,” ujarnya.

Penulis : Irawan

Berita Terkait

SURVEI LITBANG KOMPAS: 76,2 PERSEN PUBLIK NYATAKAN KEPERCAYAAN TINGGI TERHADAP POLRI
Pasar Jambu Dua Raih Predikat SNI, Bukti Komitmen Kota Bogor Wujudkan Pasar Rakyat Modern
DPRD Kota Depok Gelar Paripurna Bahas Raperda Lingkungan dan KUA-PPAS 2026
KAPOLRES METRO DEPOK DAMPINGI WAKAPOLRI DALAM KUNJUNGAN KERJA DI PUSLITBANG POLRI DESA CIMANGGIS, KECAMATAN BOJONGGEDE, KABUPATEN BOGOR
Keluarga Marsinah Bangga Kapolri Peduli Buruh: Seperti Perjuangan Adik Kami
Kapolri Usai Rapat Perdana Komisi Percepatan Reformasi: Polri Terbuka dan Terima Evaluasi
Rembuk Nasional dan Perayaan HUT Pertama Partai Perubahan: Muhammad Ghufron Nahkoda Baru.
Kapolsek Dramaga Bersama Forkompimcam Kecamatan Dramaga Laksanakan Kegiatan Upacara peringatan Hari Pahlawan ke 80 Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Dramaga, sampaikan Edukasi Serta Himbauan Jaga Kondusifitas Wilkum Polsek Dramaga
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 15:45 WIB

SURVEI LITBANG KOMPAS: 76,2 PERSEN PUBLIK NYATAKAN KEPERCAYAAN TINGGI TERHADAP POLRI

Kamis, 13 November 2025 - 14:45 WIB

Pasar Jambu Dua Raih Predikat SNI, Bukti Komitmen Kota Bogor Wujudkan Pasar Rakyat Modern

Rabu, 12 November 2025 - 17:17 WIB

DPRD Kota Depok Gelar Paripurna Bahas Raperda Lingkungan dan KUA-PPAS 2026

Rabu, 12 November 2025 - 16:48 WIB

KAPOLRES METRO DEPOK DAMPINGI WAKAPOLRI DALAM KUNJUNGAN KERJA DI PUSLITBANG POLRI DESA CIMANGGIS, KECAMATAN BOJONGGEDE, KABUPATEN BOGOR

Selasa, 11 November 2025 - 15:45 WIB

Keluarga Marsinah Bangga Kapolri Peduli Buruh: Seperti Perjuangan Adik Kami

Berita Terbaru