Jepara | BAPERS.ID- Kondisi tempat pembuangan sampah di Pasar Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, memicu keluhan masyarakat. Tumpukan sampah yang meluber hingga ke jalan bukan hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Belum lama ini, seorang pengendara motor dilaporkan terjatuh saat melintasi area pasar yang dipenuhi sampah. Kejadian itu menimbulkan kemacetan dan menambah keresahan di kalangan warga serta pedagang pasar.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menilai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jepara lamban dalam merespons persoalan tersebut.
“Kami sudah melapor ke pihak DLH, tapi belum ada penanganan nyata. Sampah terus menumpuk karena hanya ada satu kontainer di pasar ini,” ujarnya.
Kondisi tersebut menunjukkan lemahnya pengelolaan sampah di wilayah pasar tradisional, terutama dalam penyediaan sarana dan jadwal pengangkutan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak DLH Jepara terkait langkah penanganan atau rencana penambahan kontainer di Pasar Bangsri.
Baca Juga:
Tanam Harapan di Tengah Beton: UPER Hadirkan Urban Farming yang Ramah Lingkungan
Ahli Waris di Megamendung Tuntut Pengembalian Tanah Leluhur Seluas 14 Hektar
Warga berharap DLH tidak hanya menunggu laporan, tetapi melakukan pemantauan rutin dan penanganan cepat di titik-titik yang kerap menimbulkan penumpukan sampah. Selain aspek kebersihan, keterlambatan penanganan juga berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat serta mencoreng wajah pasar rakyat sebagai pusat ekonomi daerah.
Yuda
Penulis : Yuda







