Bogor Kota | BAPERS.ID – Warga di lima kelurahan Kecamatan Bogor Selatan kota Bogor menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan Jalan Lawang Gintung yang terputus sejak beberapa waktu lalu.
Terputusnya akses Jalan Lawang Gintung di Kelurahan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, menyebabkan gangguan aktivitas masyarakat di wilayah sekitar
Kondisi tersebut berdampak pada mobilitas warga, penurunan pendapatan pelaku UMKM, serta meningkatnya kemacetan di sejumlah ruas jalan alternatif.
Lima kelurahan yang terdampak langsung yaitu Rangga Mekar, Cipaku, Pamoyanan, Lawang Gintung, dan Genteng. Selain warga, para sopir angkutan umum trayek 04, 04A, dan 01 juga mengeluhkan kondisi ini karena waktu tempuh menjadi lebih lama dan biaya operasional meningkat.
Baca Juga:
Bupati Bogor Ajak Santri Berilmu, Berakhlak, dan Berdaya di Era Digital
DALAM RANGKA HUT HUMAS POLRI KE-74, HUMAS POLRES METRO DEPOK GELAR DONOR DARAH
RESPON CEPAT PAMAPTA POLSEK BOJONGSARI BERHASIL AMANKAN PELAKU PENCURIAN
Ketua Karang Taruna Kelurahan Rangga Mekar, Sultan Renold Trivero, mengatakan warga sangat berharap agar pembangunan jalan tersebut segera direalisasikan oleh pemerintah
.
“Saya sangat tahu keluhan warga Rangga Mekar sejak jalan Lawang Gintung terputus. Mobilitas warga terganggu, kemacetan parah terjadi di Jalan Rangga Mekar, dan para pelaku UMKM mengalami penurunan penghasilan.
Bahkan anak sekolah sering terlambat masuk. Karena itu, kami sangat mendukung penuh pembangunan Jalan Lawang Gintung dan berharap bisa segera dilaksanakan,” ujar Sultan, Senin (20/10/2025).
Dukungan serupa juga datang dari warga Kelurahan Lawang Gintung, Cipaku, Pamoyanan, dan Genteng, serta para sopir angkot yang setiap hari melintas di jalur tersebut
Mereka berharap pembangunan jalan dapat segera dilakukan agar mobilitas warga kembali lancar dan perekonomian lokal di wilayah Bogor Selatan dapat pulih.
(Jiv)
Baca Juga:
Banyak ASN Jepara Mengeluh: Potongan Zakat Melalui Baznas Dianggap Otoriter
Perkuat Praktik Industri Hijau, UPER Gelar Green Chemistry for Industrial Excellence 2025