BAPERS.ID – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jepara kembali digelar di gedung Shima, Kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Jepara, pada Jumat (12/9/2025) pagi. Agenda utama kali ini adalah penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026.
Hadir dalam rapat paripurna ini Bupati Jepara, Witiarso Utomo, Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar, jajaran kepala OPD, serta unsur Forkopimda. Acara berlangsung khidmat meski Gedung DPRD Tamansari belum bisa digunakan pasca musibah akhir Agustus lalu.
Dalam dokumen yang disampaikan, RAPBD 2026 disusun dengan total belanja Rp2,736 triliun. Sementara pendapatan daerah ditargetkan Rp2,539 triliun, sehingga muncul defisit sekitar Rp197,2 miliar. Defisit ini ditutup melalui pembiayaan netto, dengan penerimaan Rp251,5 miliar dan pengeluaran Rp54,3 miliar.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Dr. H. Agus Sutisna, SH, MH, menyoroti pentingnya sinergi antar lembaga agar RAPBD bisa berjalan optimal. “APBD senilai Rp2,73 triliun ini harus dikelola dengan transparan dan berpihak pada masyarakat. DPRD bersama pemerintah daerah harus bahu-membahu memastikan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi benar-benar dirasakan oleh rakyat Jepara,” tegas Agus Sutisna sapaannya(*)