Jepara | BAPERS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menerima alokasi dana sebesar Rp81 miliar dari Instruksi Presiden (Inpres) Irigasi tahap II dan III untuk menangani 24 daerah irigasi. Alokasi anggaran tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur irigasi sekaligus mendukung target swasembada pangan nasional.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo atau yang akrab disapa Mas Wiwit, menyampaikan bahwa meski ada 24 daerah irigasi yang ditangani, masih terdapat 834 jaringan irigasi lain yang membutuhkan perhatian. Oleh karena itu, Pemkab Jepara berharap dapat memperoleh alokasi tambahan dalam penanganan tahap IV pada 2026.
“Masih banyak jaringan irigasi yang kondisinya kurang memadai. Kami berharap pemerintah pusat dapat mengakomodasi kebutuhan Jepara pada tahap berikutnya,” ujar Mas Wiwit dalam keterangan resminya, Sabtu (20/9/2025).
Selain irigasi, Mas Wiwit juga mengangkat persoalan abrasi pantai dalam audiensi dengan Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Dwi Purwanto, di Jakarta. Dirjen SDA menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti usulan Pemkab Jepara dan memasukkan program penanganan abrasi pantai di wilayah pesisir Jepara ke dalam perencanaan tahun 2026.
Sebelumnya, Mas Wiwit juga bertemu dengan Sekretaris Jenderal Kementerian PU, Wida Nurfaida, guna membahas tindak lanjut usulan pembangunan infrastruktur lain di Jepara. Beberapa di antaranya mencakup pembangunan jalan, penyediaan air minum, perbaikan sanitasi, serta peningkatan jaringan irigasi.
Dengan dukungan anggaran dari pemerintah pusat, Pemkab Jepara optimistis dapat memperkuat sektor infrastruktur, khususnya di bidang pertanian dan pengendalian abrasi, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Detail Alokasi Dana:
– *Jumlah Alokasi*: Rp81 miliar
– *Tahap*: Inpres Irigasi tahap II dan III
– *Jumlah Daerah Irigasi*: 24 daerah irigasi
Tantangan ke Depan:
– *Jaringan Irigasi yang Belum Tertangani*: 834 jaringan irigasi lain membutuhkan perhatian
– *Abrasi Pantai*: persoalan abrasi pantai yang memerlukan penanganan pada 2026
Yuda
Baca Juga:
KAPOLRES METRO DEPOK KUNJUNGI KODIM 0508/DEPOK RAYAKAN HUT TNI KE-80
Top 10 Dosen Universitas Pertamina dengan H-Index Scopus Tertinggi