Oleh: Rudi Irawan
Pembaca yang dirahmati Allah SWT,kisah kali ini membahas sahabat Rasulullah SAW, Abdullah Bin Abbas berikut kisah nya
Dalam lembaran sejarah Islam yang penuh cahaya, kisah Abdullah bin Abbas
Dikisahkan, suatu hari Abdullah bin Abbas—sepupu Rasulullah SAW—berjalan bersama seorang sahabatnya di tengah panasnya kota Madinah. Ia masih muda kala itu, namun semangat menuntut ilmunya membara. Abdullah berkata kepada sahabatnya, “Mari kita temui para sahabat Nabi dan kita pelajari ilmu dari mereka sebelum mereka tiada.”
Namun sahabatnya meremehkan, “Apakah engkau mengira orang-orang akan membutuhkanmu, padahal para sahabat Nabi masih banyak?”
Abdullah tidak gentar. Ia mengetuk pintu satu per satu rumah sahabat Nabi, duduk di pelataran, menunggu mereka keluar, hanya demi satu hadits, satu pelajaran. Kadang debu beterbangan, terik membakar, namun ia tetap bersabar.
Baca Juga:
Kapolsek Dramaga Tinjau Latihan Paskibraka, Ajak Siswa Beri yang Terbaik dan Jauhi Narkoba
DPW SPI Jawa Tengah Perkuat Organisasi Petani demi Keadilan Agraria dan Kedaulatan Pangan
Waktu berlalu, dan sahabat-sahabat Nabi pun wafat satu demi satu. Saat itu orang-orang mulai berbondong-bondong datang kepada Abdullah bin Abbas, meminta ilmu darinya. Ia pun berkata kepada sahabatnya dahulu, “Dulu engkau berkata mereka tidak akan membutuhkanku.”
Ilmu Abdullah bin Abbas begitu luas, hingga Umar bin Khattab RA berkata, “Dia adalah pemuda yang matang akalnya.” Rasulullah SAW sendiri pernah mendoakannya, “Ya Allah, berilah dia pemahaman dalam agama dan ajarkan kepadanya tafsir.”
Dari ketekunan dan kesabaran, Abdullah bin Abbas tumbuh menjadi rujukan utama dalam tafsir Al-Qur’an dan ilmu agama. Ia membuktikan bahwa ilmu tidak datang karena usia, tetapi karena kesungguhan.
Salam hormat,
Tim Redaksi
Baca Juga:
Redaksi Berkisah, Kisah Sahabat Rasulullah SAW: Abdullah bin Al-Za’bari
Penertiban Bangunan di Puncak Tuai Respons, Kementerian LH Diminta Perkuat Koordinasi Daerah
Penulis : tim Redaksi