Penyaluran Bansos di Jepara Menuai Kritik, Warga Pertanyakan Ketepatan Sasaran

- Pewarta

Sabtu, 1 November 2025 - 11:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jepara |BAPERS.ID Penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Jepara kembali menuai sorotan publik. Sejumlah warga menilai distribusi bantuan dari pemerintah tersebut belum tepat sasaran, setelah muncul keluhan di media sosial tentang penerima bansos yang dinilai tergolong mampu secara ekonomi.

Unggahan warga yang menampilkan rumah berukuran besar dan kendaraan mewah milik penerima bansos memicu perdebatan. Banyak yang mempertanyakan mekanisme pendataan penerima manfaat serta akurasi verifikasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah.

“Bagaimana bisa rumahnya besar dan punya motor PCX masih dapat bantuan? Sementara yang jelas-jelas susah malah tidak terdata,” tulis salah satu pengguna media sosial yang mendapat banyak tanggapan warga lainnya.

Kritik publik juga mengarah pada kinerja pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan aparat di tingkat desa yang dinilai belum optimal memastikan bansos tersalurkan tepat sasaran.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Jepara menyatakan telah melakukan verifikasi dan pemutakhiran data penerima bansos dengan melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta kepala desa. Langkah tersebut disebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan transparansi dan akurasi data penerima.

Namun, sebagian warga menilai hasilnya masih belum maksimal. Mereka berharap Bupati Jepara, Witiarso Utomo, dapat memperkuat pengawasan dan memperbaiki sistem pendataan agar bantuan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.

Pemkab Jepara menegaskan komitmennya untuk terus mengevaluasi penyaluran bansos agar program tersebut berjalan adil dan efektif. Meski demikian, dinamika di lapangan menunjukkan bahwa pekerjaan rumah pemerintah daerah dalam memastikan ketepatan sasaran bansos masih belum sepenuhnya tuntas.

Yuda

Penulis : Yuda

Berita Terkait

Polresta Bogor Kota Gulung 23 Pengedar Narkoba dalam Operasi Antik Lodaya 2025
Polwan di Bogor Kembalikan Anak yang Hilang kepada Orang Tuanya
Pekerjaan Proyek Galian di Angke Dinilai Asal-Asalan, Warga Minta PUPR DKI Segera Benahi Koordinasi Wilayah
Gak Perlu Pusing Hitung Jejak Karbon, Kini Pengguna Transportasi Umum Bisa Cek Otomatis Lewat SanPay Karya Mahasiswa UPER!
Anggota Polsek Ciampea Polres Bogor Laksanakan Kegiatan Pengaturan Lalu Lintas Pagi, Wujudkan Kamseltibcarlantas Aman dan Nyaman
Bhabinkamtibmas Polsek Dramaga Wujudkan Kedekatan Dengan Warga Dengan Menyambangi Warga Binaanya Ajak Jaga Kamtibmas Yang Kondusif
Puncak HUT NasDem ke-14, DPD Partai NasDem Kabupaten Jepara Gelar Santunan YATAMA dan Sholawatan
SURVEI LITBANG KOMPAS: 76,2 PERSEN PUBLIK NYATAKAN KEPERCAYAAN TINGGI TERHADAP POLRI
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 17:21 WIB

Polresta Bogor Kota Gulung 23 Pengedar Narkoba dalam Operasi Antik Lodaya 2025

Senin, 17 November 2025 - 13:20 WIB

Polwan di Bogor Kembalikan Anak yang Hilang kepada Orang Tuanya

Minggu, 16 November 2025 - 17:18 WIB

Pekerjaan Proyek Galian di Angke Dinilai Asal-Asalan, Warga Minta PUPR DKI Segera Benahi Koordinasi Wilayah

Sabtu, 15 November 2025 - 14:01 WIB

Gak Perlu Pusing Hitung Jejak Karbon, Kini Pengguna Transportasi Umum Bisa Cek Otomatis Lewat SanPay Karya Mahasiswa UPER!

Jumat, 14 November 2025 - 08:11 WIB

Anggota Polsek Ciampea Polres Bogor Laksanakan Kegiatan Pengaturan Lalu Lintas Pagi, Wujudkan Kamseltibcarlantas Aman dan Nyaman

Berita Terbaru