BOGOR | BAPERS.ID – Pengurus DPP Kandaga Urang Sunda terpaksa membatalkan kegiatan doa bersama dalam momentum perayaan HUT RI.
Ketua Umum Kandaga Urang Sunda, Gugum Gumelar mengaku terpaksa membatalkan kegiatan, lantaran tidak adanya dukungan dari Pemerintah Kota Bogor.
“Kami bukan organisasi penerima hibah, saat kami memohon dukungan, sama sekali tidak didukung pemerintah. Padahal Kandaga Urang Sunda ini merupakan organisasi resmi dan sudah ada sejak lama di Kota Bogor,” ujar Gugum kepada awak media, Selasa (12/08/2025).
Gugum menjelaskan, sejatinya, kegiatan doa bersama lintas etnis dan budaya akan dilaksanakan pada 16 Agustus 2025 bertempat di Museum Pakuan Padjajaran.
“Sejak lama kami inisiasi kegiatan dan mencoba meminta bantuan kepada Walikota Bogor dan jajaran. Namun kami kesulitan dukungan pendanaan untuk kelancaran acara, sampai tanggal 12 Agustus 2025 persiapan dana sama sekali tidak ada,” tandasnya.
Untuk itu, jajaran pengurus Kandaga Urang Sunda mengaku telah bersepakat untuk membatalkan kegiatan dan melakukan evaluasi total, terutama dalam teknis silaturahmi bersama para pimpinan daerah, yang dinilainya telah mengabaikan Kandaga Urang Sunda.
“Rekomendasi dari kepolisian dan Dinas Pariwisata sudah kami kantongi untuk hari pelaksanaan. Selain itu, tidak ada support apapun dari pemerintah. Kedepan, kami evaluasi total cara komunikasi dan sikap kami terhadap Pemkot Bogor,” pungkasnya. (*)
Penulis : Dedy
Editor : Rudy