Bupati Bogor Rudy Susmanto Yakin Defisit Anggaran Bisa Tertutup
CIBINONG | BAPERS.ID Bupati Bogor Rudy Susmanto meyakini defisit anggaran Rp529 Miliar akan tertutup dengan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2025.
Kendati demikian, sembari menggenjot pendapatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama DPRD sedang melakukan penyesuaian program prioritas.
“Program-program yang tentunya akan kita bahas bersama, mana yang akan diprioritaskan pada saat pembahasan, antara DPRD dengan SKPD-SKPD di Pemerintah Kabupaten Bogor,” kata dia, Selasa 12 Agustus 2025.
Rudy meyakini, pendapatan akan terus bertambah, sehingga tidak banyak program yang sudah dicanangkan tetapi dihapus untuk menutupi defisit tersebut.
“Dan tidak menutup kemungkinan diperjalanan pembahasan pendapatan masih berjalan. Masih dinamis. Ini baru bulan Agustus masih ada September, Oktober, November dan Desember empat bulan kedepan,” jelas dia.
Ia berharap, setelah pembahasan dengan DPRD Kabupaten Bogor, defisit anggaran Pemkab Bogor bisa tertutup dengan tidak menghapus program prioritas.
“Maka mudah-mudahan setelah pembahasan bersama-sama jelang akhir tahun defisit tertutupi beberapa program prioritas dapat terealisasikan,” tutup dia.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara menyampaikan bahwa anggaran Pemkab mengalami defisit sampai Rp529 Miliar.
Baca Juga:
DPRD Depok Gelar Rapat Paripurna Istimewa Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo
Kapolres Bogor Hadiri Upacara Peringatan ke-80 Kemerdekaan RI Tingkat Kabupaten Bogor
“Sekitar Rp529 miliar, tentu nanti kami di badan anggaran akan membahas prioritas mana yang memang diusulkan oleh pemerintah untuk segera kita selesaikan bersama,” jelas dia.
Sastra mengaku, DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bogor akan fokus pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk menutupi defisit tersebut daripada mencoret kegiatan yang sudah direncanakan.
“Menambah PAD fokus pertama nanti akan kita melihat mana skala prioritas Pemda yang segera kita setujui bersama,” jelas dia.
Sastra memastikan, meski pada akhirnya tidak tertutup defisit tersebut, namun program prioritas seperti pendidikan, kesehatan dan infrasturktur tidak disarankan untuk dicoret atau dikurangi.
Baca Juga:
IKCW RT 02 RW 09 Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dengan Aneka Lomba Warga
Polres Bogor Gelar Perlombaan HUT RI ke-80, Hadirkan Layanan SIM Keliling dan Cek Kesehatan Gratis
(dedy karim)