Jepara| BAPERS.ID – Yudha, seorang tokoh pemuda di Kabupaten Jepara, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap minimnya pengawasan dalam proses pengangkatan perangkat desa di wilayah tersebut. Ia menilai bahwa proses tersebut harus berjalan secara transparan dan akuntabel guna menjamin bahwa yang terpilih adalah sosok-sosok yang kompeten dan berintegritas.
“Pengangkatan perangkat desa tidak boleh menjadi ajang bagi kepentingan tertentu. Harus terbuka dan bisa dipertanggungjawabkan agar masyarakat percaya,” ujar Yudha.
Perlunya Pengawasan Ketat
Yudha menegaskan bahwa lemahnya pengawasan dapat membuka celah bagi penyalahgunaan wewenang. Oleh karena itu, ia mendorong adanya perbaikan sistem pengawasan agar seleksi perangkat desa benar-benar menghasilkan aparatur desa yang mampu bekerja secara profesional dan melayani masyarakat dengan baik.
Dukungan terhadap Transparansi dan Akuntabilitas
Menurut Yudha, pemerintah daerah memiliki peran kunci dalam menciptakan iklim transparansi. Ia juga mengajak masyarakat untuk turut aktif mengawal proses ini.
“Jika masyarakat bisa ikut memantau dan tahu tahapan-tahapannya, maka kemungkinan terjadinya praktik tidak sehat bisa ditekan,” tambahnya.
Langkah Strategis yang Disarankan
Sebagai solusi, Yudha menyarankan sejumlah langkah konkret yang dapat ditempuh pemerintah daerah, antara lain:
- Meningkatkan transparansi proses seleksi, misalnya dengan pengumuman terbuka terkait syarat, tahapan, dan hasil seleksi;
- Memperkuat lembaga pengawasan, termasuk pengawasan internal pemerintah dan partisipasi lembaga masyarakat;
- Mendorong partisipasi publik, seperti pelibatan tokoh masyarakat dan pemuda dalam proses pemantauan.
Dengan perbaikan ini, Yudha berharap bahwa perangkat desa yang terpilih benar-benar dapat menjalankan fungsinya secara maksimal demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Baca Juga:
Redaksi Berkisah, Kisah Sahabat Rasulullah SAW: Abdullah bin Al-Za’bari
Penertiban Bangunan di Puncak Tuai Respons, Kementerian LH Diminta Perkuat Koordinasi Daerah
Red
Penulis : red